Satu abad kemudian, Wajid Ali Shah turun dari takhtanya, dan dikirim ke Calcutta oleh kaum imperialis. Rombongannya ternyata membawa serta resep Awadhi Biryani, hingga akhirnya tercipta Calcutta Biryani dengan ciri khas potongan kentang berukuran besar sebagai campuran utamanya.
Tidak ada bukti otentik apakah penggunaan kentang di sini digunakan untuk mengakali kenaikkan harga daging. Pasalnya, pada saat itu, olahan Calcutta Biryani memang didominasi potongan kentang daripada daging kambing.
(Dyah Ratna Meta Novia)