Hingga ilmu tasawuf ini pun diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Ketika itu ia diperintahkan Allah untuk membaca (iqra). Sama seperti Nabi Adam, ia pun tidak bisa lepas dari Allah.
Allah selalu menjaga para nabi dengan kekuatannya. Mereka selalu mengingat Allah di mana saja, kapan saja.
(Dyah Ratna Meta Novia)