PENGENTASAN isu radikalisme menjadi salah satu fokus Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-KH Mar’uf Amin (Jokowi-Mar’uf). Ma’ruf sendiri diberi tugas secara khusus dalam penanganannya.
Lalu bagaimana pandangan Ma’ruf soal pengentasan radikalisme ini? “Menurut saya, penanggulangan radikalisme itu harus dilakukan secara komprehensif, dari hulu ke hilir, dan juga struktural maupun kultural,” ucapnya seperti dilansir dari BBC pada Jumat (8/11/2019).
“Karena itu tidak hanya menangani dari hilir, yaitu deradikalisasi, tapi juga harus merupakan penangkalan. Kontra-radikalisme untuk mencegah orang-orang supaya tidak terpapar, jadi pencegahan,” tambahnya.
Kemudian, kata Ma’ruf, bagi mereka yang terpapar dilakukan deradikalisasi supaya mereka kembali kepada jalan benar, kepada cara berpikir yang benar, kepada komitmen kebangsaan yang benar. “Yang kita ingin bangun seperti itu,” ucapnya.
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Ma’ruf Amin menambahkan ada beberapa jalur masuknya radikalisme. Jalur pertama adalah lewat layanan pendidikan.