Din Syamsudin: Presiden Soekarno Lepas Simbol Kekuasaan di Hadapan Makam Nabi Muhammad

Novie Fauziah, Jurnalis
Selasa 19 November 2019 08:35 WIB
Presiden Soekarno. Foto: Istimewa
Share :

TOKOH Muhammadiyah Din Syamsudin angkat bicara soal kasus dugaan penistaan agama oleh Sukmawati Soekarnoputri. Sukmawati sendiri sudah dilaporkan ke polisi karena diduga membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI Soekarno.

Atas kasus ini Din Syamsudin menilai bahwa wajar apabila umat Islam geram kepada Sukmawati Soekarnoputri.

"Ya wajar kalau ada dari umat Islam protes, bahkan marah kepada Ibu Sukmawati karena ini kejadian yang berikutnya," katanya saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Menurut Din Syamsudin, ulah Sukmawati ini bukan kali pertamanya. Untuk itu ia mengingatkan putri Bung Karno itu supaya lebih memahami Islam.

Ia juga mengingatkan bahwa mendiang ayah dari Sukmawati, Soekarno, adalah pengagum Nabi Muhammad SAW.

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Din Syamsudin menceritakan, pernah ketika melaksanakan ibadah haji, Soekarno langsung melepas semua tanda atau simbol kekuasaan dan kepemimpinannya di hadapan makan Nabi Muhammad SAW. "Contoh ayahnya yang sangat mengaggumi Nabi Muhammad SAW," katanya.

Din Syamsudin pun memahami protes umat Islam terhadap Sukmawati karena membanding-bandingkan antara Nabi Muhammad dengan Soekarno.

"Saya dapat memahami kejiwaan dari kalangan Islam yang marah, protes, bahkan saya dengar akan menuntutnya lewat jalur hukum. Tentu itu hak," jelasnya.

Namun dari pribadi Din sendiri menyampaikan bahwa kejadi Sukmawati ini lebih baik dimaafkan. Ia juga meminta agar putri Bung Karno ini lebih banyak belajar agama Islam.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Sukmawati juga membandingkan Alquran dengan Pancasila. Rekaman video mengenai hal ini menyebar di media sosial, Youtube.

"Mana yang lebih bagus Pancasila sama Al Quran? Gitu kan. Sekarang saya mau tanya ini semua, yang berjuang di abad 20 itu nabi yang mulia Muhammad, apa Insinyur Sukarno? Untuk kemerdekaan. Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau menjawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini. Terima kasih silahkan duduk," ucap Sukmawati Soekarnoputri dalam video yang beredar di Youtube.

Usai mengetahui kasus ini, PBNU pun mengambil sikap. Sektretaris Jenderal PBNU HA Helmy Faishal Zaini menilai pernyataan Sukmawati Soekarno Putri membanding-bandingkan sosok Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama Indonesia, Soekarno, sangat tidak tepat dan keliru. Bahkan, pernyataan itu tidak kontekstual dan tidak bermanfaat sama sekali.

Redaksi Okezone menerima foto atau tulisan pembaca berupa artikel tausyiah, kajian Islam, kisah Islam, cerita hijrah, kisah mualaf, event Islam, pengalaman pribadi seputar Islam, dan lain-lain yang berkaitan dengan Muslim. Dengan catatan foto atau artikel tersebut tidak pernah dimuat media lain. Jika berminat, kirim ke redaksi.okezone@mncgroup.com, cc okezone.lifestyle2017@gmail.com.

(Abu Sahma Pane)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya