ARTIS senior Agus Kuncoro pernah mengalami cobaan yang membuatnya tertekan pada 2002 lalu. Di antara cobaan itu adalah usaha kontrakannya yang kebakaran, putus hubungan dengan calon istri, dan lain-lain. Namun semua itu ia hadapi dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amalan sunah, yakni sedekah.
Bahkan saat ujian berikutnya datang, yaitu setelah mendapat istri namun selama tiga tahun tak kunjung dikaruniai keturunan, sekali lagi, semua itu ia sikapi dengan banyak sedekah.
"(Red. Kala itu) saya benar-benar habis-habisan. Hidup saya kemudian stagnan," ujarnya. Kemudian ia mendekatkan diri kepada Allah dan curhat juga ke ustadz.
“Lu pelit sih! "begitu komentar ustadz ahli ibadah setelah mendengar curhat Agus Kuncoro.
"Pelit bagaimana? " kilah Agus yang merasa selama ini tidak bakhil-bakhil amat.
"Ya, lu kalau bersedakah kudu pake aqad. Kalau lu ngasih ke orang, sebutin, lu maunya apa sama Allah. Jangan ngasih-ngasih aja tanpa pamrih ke Allah. Kalau lu bersedekah tanpa pengharapan pada Allah, sama aja lu pelit berdoa sama Allah," ucap Agus menirukan ustadz tersebut.
Mendapat pencerahan demikian, Agus manggut- manggut. Sejak itu ia tingkatkan lagi sedekah, diiringi dengan doa pengharapan kepada-Nya. Ibadah wajib dan sunah lain pun ia tambah.