Nabi Sulaiman yang diberi anugerah oleh Allah SWT ilmu dapat mendengar dan memahami bahasa semut. Beliau tersenyum dan tertawa. Barangkali membayangkan kekhawatiran dan ketakutan semut-semut itulah Nabi Sulaiman tersenyum dan tertawa.
Sebagai Nabi dan Rasul Allah tentu Sulaiman tidak akan berbuat zalim kepada semut-semut itu. Selain itu tidak ada perlunya juga Sulaiman dan bala tentaranya menghancurkan semut-semut itu.
Namun benar yang dikatakan semut, jika mereka menginjaknya, tentu dilakukan tidak dengan sengaja untuk membunuh semut-semut tersebut.