SUDAH tak terhitung bukti bahwa hidayah bisa datang kepada siapa dan kapan saja. Banyak orang masuk Islam (mualaf) lewat jalan yang tak di sangka-sangka.
Contohnya seperti yang dikisahkan Habib Ali Al-Jufri beberapa tahun lalu ketika berada di Nairobi, Ibu Kota Kenya. Di hadapan para jamaah, ia menuturkan bagaimana seorang warga Afrika masuk Islam atau jadi mualaf hanya karena melihat Habib Umar.
"Kala itu Kami bersama Habib Umar menjenguk Syaikh Sholih, kemudian kami langsung menuju bandara untuk melanjutkan penerbangan. Habib Umar menaiki mobil dan saya menaiki mobil yang lain. Ketika kami sampai di bandara, tiba-tiba ada seorang tak dikenal, dia merupakan penduduk asli Afrika. Dia bertanya kepada supir yang duduk disebelah saya," ucapnya.
"Siapakah mereka? Siapa mereka itu? " ujar orang Afrika kepada supir itu sambil menunjuk ke arah Habib Umar dan rombongan yang baru saja turun dari mobil.
"Mereka adalah orang-orang Islam."
Orang Afrika itu lantas berkata, "Kalau begitu aku juga ingin menjadi muslim."
Supir yang mendampingi saya itu jelas kaget dan bertanya, "Apa yang engkau ketahui tentang Islam?"
"Aku tidak ingin mengetahui apa-apa dulu. Aku hanya ingin menjadi seperti mereka," jawab orang Afrika itu.
Habib Umar akhirnya menuntunnya menjadi mualaf dengan membaca 2 kalimat Syahadat dan memberinya nama Muhammad Nur. Habib lalu berkata kepadanya, "Masuklah bersama kami ke ruang tunggu bandara."