Minta Banyak Rezeki atau Berkah, Mana yang Benar?

Ibrahim Al Kholil, Jurnalis
Sabtu 30 November 2019 01:29 WIB
Doa memperbanyak rezeki yang halal dan berkah (Foto: Shutterstock)
Share :

Rezeki adalah misteri. Berbicara soal rezeki, mayoritas orang akan selalu meminta agar ditambahkan jumlahnya hingga berlimpah dalam setiap doa yang dipanjatkan. Padahal, sebetulnya bukan jumlah yang utama, melainkan keberkahannya.

“Kita perlu merumuskan dengan benar bahwa rezeki yang membahagiakan adalah rezeki yang diridhoi Allah SWT. Nah sebetulnya yang kita minta itu, keberkahan dari rezeki yang diberikan Allah. Berkah artinya apa? Kualitas yang lebih tinggi, tidak jumlahnya tapi kualitas bukan kuantitas,” tegasnya kepada Okezone di kantor MUI pusat, beberapa waktu lalu.

Doa agar diberikan rezeki halalal, thayyiban dan mubarokan, kata KH Risman Mochtar, merupakan salah satu adab bagi seorang hamba kepada tuhannya. Jika kita sebagai makhluk tidak berdoa kepada Allah, maka kita sombong dan takabur, karena seolah-olah kita bisa segala hal. Ulama yang akrab dipanggil Buya Risman ini menambahkan bahwa doa dan usaha juga harus seimbang dalam urusan rezeki.

Ia mengutip ayat Alquran surat Al-Baqarah ayat 202 yang berbunyi, “Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya