Hari Disabilitas Sedunia secara serentak diperingati di seluruh dunia. Ritual tahunan ini mulai digelar sejak 1992 setelah PBB menetapkan 3 Desember sebagai Hari Disabilitas Internasional.
Di Indonesia, Hari Disabilitas Sedunia juga diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas, memberikan dukungan untuk meningkatkan kemampuan serta kesejahteraan difabel.
Kepedulian itu salah satunya ditunjukkan oleh PPPA Daarul Qur’an. Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Abdul Ghofur mengatakan, lembaganya memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas. Salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memaksimalkan potensi diri yang dimiliki, khususnya dalam meningkatkan spiritualitas keagamaan.
“Dakwah tahfidzul Qur’an terus didawamkan PPPA Daarul Qur’an ke seluruh lapisan masyarakat. Hal itu dilakukan demi terwujudnya cita-cita besar membangun dunia dengan Alquran. Ikhtiar pun terus dijalankan, salah satunya seperti membimbing penyandang disabilitas menghafal Alquran,” ujar Ghofur dalam siaran persnya terkait Hari Disabilitas Sedunia, Selasa (3/12/2019).