Di pihak lain, keberadaan mualaf center yang tidak berafiliasi dengan NU menjamur. Jika NU tidak segera membentuk muallaf center NU, nantinya para mualaf ‘dimanfaatkan’ oleh kelompok-kelompok yang suka menyalahkan praktek agama kelompok agama lain.
Pada saat yang sama, ditegaskan KH. Misbahul Munir, apabila pengurus Muallaf Center PBNU dituntut untuk mengikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU). Hal tersebut selain sebagai keharusan, juga sekaligusmemperkuat pola ke-NU-annya.