Gus Dur merupakan kiai yang sangat lucu. Ia bisa membuat siapa saja tertawa ngakak, dari rakyat jelata hingga para raja Arab.
Suatu ketika Gus Dur bercerita tentang seorang kondektur bus asal Sumatera Utara yang bergelantungan di pintu bus.
Seperti dilansir Gusdur.net, ketika bus melaju kencang, rupanya sopir tak tahu kalau sang kondektur terjatuh tersenggol bus lain. Lalu si kondektur pun jatuh tersungkur, kepalanya langsung membentur jalan dan retak, napasnya sudah senin-kemis (terputus-putus).
Saat itulah datang seorang Betawi yang mencoba menolong kondektur yang sekarat itu.
Orang Betawi tersebut langsung menghampiri si kondektur yang sekarat itu.
"Bang, nyebut Bang, nyebut," kata si betawi sambil mendekatkan mulutnya ke telinga kondektur itu.
Maksud orang Betawi ini agar kondektur yang sekarat tadi menyebut Syahadat La ilaaha illallah, sebelum meninggal. Namun kondektur malah nyebut kebiasaan sehari-harinya saat bekerja.
Maka sesaat sebelum menghembuskan napas terakhirnya, kondektur tadi nyebut, "Blok M-Depok... BlokM-Depok.."
(Dyah Ratna Meta Novia)