Setelah ijazah dari Rasulullah tadi dibaca tiga kali sehari, pemuda tersebut mengaku, “Setelah saya membaca itu, saya tidak pernah lupa tentang apapun. (Lihat Habib Zain bin Ibrâhîm bin Sumaith, Al-Manhajus Sâwî, Dârul Ilmi wad Da’wah, [Hadramaut, 2005], halaman 234), Wallâhu a’lam.
Demikian kisah dan doa agar tidak mudah lupa sebagaimana dikutip dari akun resmi Instagram Nahdatul Ulama @nuonline_id pada Selasa (31/1/2019).
(Abu Sahma Pane)