Ketika sudah memeluk Islam akhirnya ia menyadari, ia tidak bisa hidup sendiri di dunia ini, oleh karena itu ia berfikir menikah adalah suatu hal yang harus dilakukan agar hidup menjadi sempurna.
Awalnya ia tidak membayangkan bahwa bisa memiliki hubungan percintaan yang begitu baik dengan orang lain. Pada akhirnya ia menemukan pelabuhan cintanya dan menikahi lelaki yang bukan dari Selandia Baru.
(Abu Sahma Pane)