Arab Saudi Siap Kembalikan Biaya Umrah

Novie Fauziah, Jurnalis
Senin 02 Maret 2020 11:06 WIB
Ibadah umrah di Makkah (Foto: Alamy Stock)
Share :

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi siap mengembalikan biaya para calon jamaah umrah yang gagal umrah. Saudi menangguhkan perjalanan umrah ke negaranya karena mereka fokus untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Dilansir dari laman Saudi Gazette, Kementerian Arab Saudi menyatakan, ada mekanisme elektronik untuk meminta pengembalian biaya visa dan biaya layanan umrah melalui agen-agen umrah di masing-masing negara.

 

Kementerian pun meminta semua pihak yang memiliki klaim pengembalian uang untuk biaya visa dan biaya layanan lainnya mempersiapkan bukti untuk klaim pengembalian biaya umrah. Proses pengembalian tersebut dapat dilakukan dengan menghubungi agen umrah lokal di negara masing-masing.

Selain itu kementerian juga mengimbau kepada para calon jamaah yang memiliki pertanyaan, agar dapat menghubungi pusat layanan di kementerian melalui nomor telepon 00966-920002814 atau ID email mohcc@haj.gov.sa.

Pemerintah Arab Saudi hingga saat ini masih menangguhkan para calon jamaah umrah yang akan masuk ke wilayah Makkah dan Madinah.

Selain itu, kerajaan juga menangguhkan masuknya para turis dari berbagai negara yang terjangkit COVID-19. Sebab dikhawatirkan COVID-19 akan menyebar dan membahayakan.

Pengumuman tersebut diikuti oleh penangguhan sementara masuknya warga dari negara-negara Dewan Kerjasama Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC) ke kota-kota suci Makkah dan Madinah.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menambahkan, warga negara dari negara-negara Teluk yang telah berada di Arab Saudi selama 14 hari berturut-turut, dan belum menunjukkan gejala terjangkit COVID0-19 akan dibebaskan dari larangan umrah tersebut.

Kemudian mereka dapat memperoleh izin dari situs web Kementerian Haji untuk melakukan Umrah dan mengunjungi kota-kota di Tanah Suci.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya