Melalui ukiran dekoratif kepala pilar, Sukarno telah menciptakan seni kria ukir, sebuah gagasan baru bila dikaji pada masa berdirinya Masjid Jami Bengkulu.
Peristiwa renovasi Masjid Jami Bengkulu dapat dipandang penting dari sudut karya arsitektur, sekaligus sebagai tanda kemenangan kaum muda muslim Bengkulu yang diwakili oleh Sukarno.
Masjid Jami Bengkulu adalah satu dari lima karya arsitektural Bung Karno yang ditemukan selama masa pengasingan di Bengkulu. Empat lainnya adalah rumah tinggal.
(Fahmi Firdaus )