"Jadi, misalnya si anak hanya bisa menjadi imam salat tarawih 4 rakaat saja, ya, nggak apa-apa, nanti dilanjut ayahnya. Yang penting dia sudah berani mencoba menjadi imam dan ini akan memotivasi dia untuk terus menjadi lebih baik," papar Ustadz Mahfud.
Sekali lagi dia menekankan, Sholat Tarawih di rumah merupakan kesempatan emas bagi orangtua untuk mendidik anak-anak langsung. Ini penting karena akan tertanam di dalam benak si anak bahwa orangtuanya itu benar-benar sayang dengan mereka.
"Si anak akan paham bahwa orangtuanya tidak hanya memberikan materi, tetapi agama yang baik. Insya Allah ini akan terpatri dalam hati mereka sampai kapan pun. Anak-anak juga akan bangga dengan orangtuanya," tuturnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)