Setelah dipilih untuk memimpin Pperasi Wrap Speed, Slaoui mengundurkan diri dari dewan perusahaan biotek moderna yang berbasis di Massachusetts. Perusahaan itu telah mengembangkan vaksin untuk corona virus.
Baca juga: 3 Cara Meraih Kemuliaan di 10 Hari Terakhir Ramadhan Menurut UAS
Slaoui juga duduk di dewan SutroVax, Organisasi Inovasi Bioteknologi, Inisiatif Vaksin AIDS Internasional, dan Yayasan PhRMA.
Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar memuji Slaoui sebagai "pengembang vaksin yang paling berpengalaman dan paling sukses di dunia."
Baca juga: 4 Orang yang Wajib Membayar Fidyah, Siapa Saja?
(Hantoro)