Tausiyah Ramadhan: Mengapa Pesan Komunikasi Harus Benar?

, Jurnalis
Sabtu 23 Mei 2020 18:18 WIB
Share :

Yang kedua, Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah diperbuatnya. Orang yang berkata benar lagi beriman dan bertakwa secara otomatis oleh Allah dosa-dosanya diampuni. Ini luar biasa.

Siapalah kita manusia yang penuh dengan dosa dan kurangnya amalan. Mungkin kita berfikir bahwa kita tidak berbuat dosa. Padahal manusia adalah tempatnya salah dan lupa.

Bisa jadi yang kita anggap amalan berubah menjadi dosa ketika amalan kita tercampur dengan kotoran hati. Naudzubillah. Maka dari itu menjaga lidah ini memang amalan yang luar biasa berat bagi manusia biasa, kecuali orang yang beriman dan bertakwa.

Puasa sejatinya bermakna menahan. Bukan hanya sekadar menahan dari lapar dan haus. Lebih dari itu puasa adalah bentuk lain untuk mengajarkan kita agar selalu menahan lidah kita untuk tidak berkata buruk.

Justru hadirnya Ramadhan adalah cara kita untuk belajar berkata benar. Sehingga walaupun Ramadhan sudah berakhir, kita sudah terbiasa menahan diri untuk tidak berkata salah.

Wallahu alam bishshawab.

Oleh: Deden Mauli Darajat

Penulis adalah dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya