Menurut dia, menggunakan cairan pembersih berbasis alkohol justru akan membuat tempat itu kotor. Sebab, cairan alkohol tidak murni. Dia pun mengklaim para pemimpin agama dari komunitas lain juga keberatan dengan penggunaan alkohol untuk tempat-tempat ibadah, seperti masjid.
Meski begitu, para ulama Deoband Darul Uloom telah memutuskan untuk memperbolehkan menggunakan cairan pembersih dengan kandungan alkohol selama situasi tertentu seperti pandemi Covid-19 saat ini.
(Rizka Diputra)