Hukum Mengonsumsi Obat Kuat Menurut Islam

Ragiel Try Julianto, Jurnalis
Selasa 16 Juni 2020 22:01 WIB
Ilustrasi obat. (Foto: Shutterstock)
Share :

Lalu Sheikh Ahmad Kutty, dosen senior dan cendekiawan Islam di Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada, mengatakan sebagai Muslim tidak boleh terobsesi oleh hasrat seksual sendiri, tetapi harus melatih bersikap baik.

"Cara terbaik adalah bersikap adil dalam segala hal. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam selalu menekankan kesederhanaan dalam segala hal selama makan, tidur, bekerja, dan praktik seksual," ungkapnya.

Ia mengatakan, Islam mendorong Muslimin untuk memuaskan hasrat seksual dengan cara benar. Jika seseorang memiliki kondisi medis yang mencegahnya dari pemenuhan seksual, maka tentu saja diizinkan menjalani perawatan medis.

Tetapi mencoba berbagai obat untuk mendapatkan tingkat seksual lebih sama sekali tidak dianjurkan dalam Islam. Sebab, memiliki efek yang berbahaya terhadap tubuh.

Ketika seseorang mengabaikan perintah Allah Subhanahu wa ta'ala, mungkin akan berakhir menderita atau keadaan buruk lainnya.

"Saya menyarankan semua orang untuk tetap pada adab karena ini adalah program terbaik," papar Sheikh.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya