4 Amalan yang Bisa Dilakukan Muslimah ketika Haid

Saskia Rahma Nindita Putri, Jurnalis
Sabtu 20 Juni 2020 10:46 WIB
Ilustrasi Muslimah. (Foto: Shutterstock)
Share :

2. Beristigfar

Amalan kedua ialah beristighfar dan memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa ta'ala sebanyak-banyaknya. Sebagaimana dikisahkan pada zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, terdapat tiga orang yang menanyakan kepada Hasan al Basri mengenai solusi dari segala permasalahan mereka, yang masing-masing adalah kekurangan harta, ladang kekeringan, dan belum dikaruniai anak.

Saat itu Hasan al Basri menjawab ketiga pertanyaan tersebut dengan beristighfar sebagai solusi dari permasalahan mereka. Hal ini tergambar sesuai dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Surah Nuh Ayat 10–12, yang artinya:

"Maka Aku berkata kepada mereka, mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sungguh Allah itu Maha Pengampun. Niscaya Allah akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu. Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu, dan mengadakan sungai-sungai untukmu." 

Selain itu, keutamaan beristighfar juga dapat memudahkan terkabulnya permintaan seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Sebagaimana dikisahkan pada zaman Imam Ahmad bin Hanbal. Saat itu ia tiba-tiba ingin sekali keluar dari negerinya, pergi ke Irak, tepatnya ke Kota Bashrah.

Sesampainya di Bashrah, Imam Ahmad beribadah di masjid hingga masjid tersebut ditutup, dan beliau diusir dari masjid itu. Tak ada seorang pun yang tahu bahwa ia merupakan seorang ulama besar.

Tidak disangka, terdapat seorang penjual roti yang menghampiri beliau dan menawarkan untuk beristirahat di rumahnya yang tak jauh dari masjid itu.

Ketika ingin beristirahat, Imam Ahmad memerhatikan semua yang dilakukan oleh penjual roti tersebut. Hal yang menakjubkan, ia menyadari bahwa di setiap proses pembuatan roti, si penjual roti tak henti-hentinya mengucapkan istighfar.

Lantas, imam besar itu pun bertanya hal apa yang didapatkan oleh penjual roti tersebut dari beristighfar. Si penjual roti menjawab, "Aku mendapati Allah selalu mengabulkan permohonanku, kecuali satu, yakni bertemu dengan ulama besar Imam Ahmad bin Hanbal, karena aku miskin maka aku tidak mungkin bisa pergi ke negerinya."

Lalu seketika Imam Ahmad bin Hanbal memeluknya dan berkata, "Dengan istighfarmu, Allah membawaku, Imam Ahmad bin Hanbal, ke sini dan mempertemukannya denganmu." 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya