Hewan Kurban dari Luar Sragen Wajib Jalani Karantina

, Jurnalis
Rabu 01 Juli 2020 18:31 WIB
Hewan kurban. (Foto: Dok Okezone/Arif Julianto)
Share :

SEGALA antisipasi terkait persebaran virus corona (covid-19) terus dilakukan, termasuk menjelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi ini. Para pedagang dan hewan kurban jualannya wajib menjalani protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyakit tersebut.

Penerapan ini termasuk dilakukan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dinas Peternakan dan Perikanan setempat telah menyiapkan lokasi karantina hewan kurban demi mengantisipasi ada yang dalam kondisi tidak sehat dan membawa bibit penyakit berbahaya.

Baca juga: Gadis atau Janda, Mana yang Lebih Baik Dinikahi? 

Kepala Disnakkan Sragen Muhammad Djazairi mengatakan karantina itu berlokasi di penampungan hewan kurban di wilayah Kecamatan Kedawung yang berkapasitas 1.000 sapi.

"Karena cukup luas, kami mendorong tempat penampungan hewan itu menjadi tempat karantina mandiri. Artinya, semua hewan kurban yang didatangkan dari luar Sragen harus dibawa ke situ dulu. Jangan sampai begitu hewan tiba di Sragen, langsung dijual kepada warga," tegas Djazairi, Selasa 30 Juni 2020, dikutip dari Solopos.

Hewan kurban tersebut hanya akan dikarantina selama sehari. Dalam waktu sehari itu petugas dari Disnakkan Sragen akan mengecek kondisi kesehatan hewan secara detail.

Meski pengiriman hewan dari luar daerah sudah disertai surat keterangan kesehatan hewan (SKKH), Disnakkan Sragen merasa perlu untuk mengecek kembali kondisi hewan tersebut.

"SKKH itu bisa dipercaya, juga bisa tidak. Makanya semua hewan yang datang harus diperiksa kesehatannya. Kalau hewan itu ternyata tidak sehat atau membawa bibit penyakit, ya harus kita kembalikan atau dipotong pada saat itu juga," tegas Djazairi.

Baca juga: Butuh Keteladanan Wujudkan Moderasi Beragama 

Ia mengungkapkan, salah satu penyakit yang perlu diwaspadai dari hewan kurban adalah antraks.

Bila menemukan hewan dengan dengan bibit penyakit berbahaya, hasil pemeriksaan kesehatan hewan yang dikarantina akan dibawa ke laboratorium di Kota Solo.

"Prosesnya mungkin hanya sehari. Setelah dibawa ke lab, bisa diketahui hasilnya," paparnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya