“Saat itu aku sedang membaca Surah Al-Kahfi. Aku tidak ingin rukuk sebelum menyelesaikan sholat itu. Namun, beberapa anak panah bersusulan menusukku sehingga aku memperpendek bacaan dan rukuk agar bisa segera membangunkanmu,” begitulah jawab Abbad bin Bisyr.
“Demi Allah, seandainya aku tidak mengkhawatirkan lembah ini sebagaimana telah diperintahkan Rasulullah, aku tidak akan menyelesaikan sholatku sebelum membaca Surah Al-Kahfi seluruhnya,” kata Abbad.
Abbad bin Bisyr syahid sebagai syuhada dalam perang Yamamah dengan luka di sekujur tubuhnya hingga sulit dikenali. Perang Yamamah adalah arena pertempuran untuk memberangus kaum murtad sekaligus meredakan kekacauan akibat ulah Musailamah Al-Kadzab sang nabi palsu di masa kepemimpinan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu.
(Rizka Diputra)