RASA cemburu atau Al Ghirah merupakan fitrah manusia yang bisa datang kapan saja. Dalam sebuah rumah tangga, rasa cemburu terhadap pasangan bisa dikatakan wajar. Jika rasa cemburu itu tidak ada, justru menjadi hal yang sangat dikhawatirkan. Kenapa? Sebab bisa jadi pasangan ternyata tidak memiliki rasa kasih dan sayang yang sebenarnya.
Perasaan cemburu biasanya paling besar ditampilkan oleh kaum Hawa. Dalam kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam pun rasa cemburu kerap diperlihatkan oleh istri Nabi. Terutama bagi Ummu Aisyah yang memang memiliki rasa cemburu yang lebih besar dibandingkan istri-istri Nabi lainnya.
Baca juga: Fatwa MUI: Kurban Tidak Dapat Diganti dengan Uang
Mengutip dari Sindonews, Jumat (10/7/2020), dalam sebuah riwayat menceritakan:
"Suatu ketika, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam di rumah salah seorang istri Beliau. Tiba-tiba istri yang lain mengirim mangkuk berisi makanan. Melihat itu, istri yang rumahnya kedatangan Rasul memukul tangan pelayan pembawa makanan tersebut, maka jatuhlah mangkuk tersebut dan pecah. Kemudian Rasul mengumpulkan kepingan-kepingan pecahan tersebut serta makanannya, sambil berkata:
غَرَّتْ أُمُّكَ
'Ibumu sedang cemburu.'
Lalu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menyuruh pelayan itu untuk menunggu, kemudian Beliau memberikan kepadanya mangkuk milik istri yang sedang bersama Beliau untuk diberikan kepada pemiliki mangkuk yang pecah. Mangkuk yang pecah Beliau simpan di rumah istri yang sedang bersama Beliau." (HR Al Bukhari)
Ibnu Hajar menjelaskan bahwa istri Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang memecahkan mangkuk adalah Aisyah Ummul Mu’minin, sedangkan yang mengirim makanan adalah Zainab binti Jahsy.
Rasa cemburu akan muncul karena adanya rasa cinta. Semakin kuat rasa cinta seorang istri kepada suaminya maka semakin kuat pula rasa cemburu dalam hatinya.
Cemburu di dalam Islam sebenarnya diperbolehkan, asalkan jika rasa cemburu yang timbul tidak memiliki sifat yang berlebihan hingga menyebabkan pertengkaran di antara keduanya.
Baca juga: Ini Cara Memperlakukan Alquran yang Rusak
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbali, Imam An-Nasa’i, dan Imam Abu Dawud bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda:
"Sungguh ada sifat cemburu yang disukai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala yaitu sifat cemburu yang disertai dengan keragu-raguan dan ada pula sifat cemburu yang sangat dibenci oleh Allah Ta'ala yaitu rasa cemburu yang tanpa disertai rasa keragu-raguan lagi."