MESKI sudah memasuki era new normal, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah tetap menekankan kepada segenap civitas pesantren di wilayah itu agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
“Pesantren jangan jadi klaster baru penyebaran virus corona atau Covid-19. Jadi harus benar-benar diterapkan protokol kesehatan,” kata Wakil Bupati Temanggung, Ibnu Heri Wibowo, mengutip KRjogja, Rabu (15/7/2020).
Menurutnya, pesantren yang sudah mulai aktif dalam pembelajaran harus turut mendukung Temanggung menuju zona hijau. Caranya, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, harus ada sirkulasi udara di ruangan dan memakai masker.
Baca juga: Ini Lho Hukumnya Mengeringkan Air Bekas Wudhu di Tubuh
Sementara, Ketua PCNU Kabupaten Temanggung, KH Muhammad Furqon yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Prapak berujar bahwa pesantren adalah sebuah kaum yang sangat komunal dengan banyak santri berkumpul menjadi satu sehingga sangat rentan terhadap penularan Covid-19