Meneladani Kedermawanan Utsman bin Affan

Saskia Rahma Nindita Putri, Jurnalis
Selasa 21 Juli 2020 12:17 WIB
Kaligrafi Sayyidina Utsman bin Affan (Foto: Ist)
Share :

BERSEDEKAH adalah salah satu bentuk syukur seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala yanng dimanifestasikan dalam berbagai bentuk, seperti menolong sesama, saling menasehati, tersenyum, hingga yang paling khas adalah menyisihkan sebagian harta yang dimiliki.

Salah satu ciri dari kaum muslimin berakhlak mulia adalah seseorang yang senantiasa dengan ikhlas membagikan sebagian harta yang dimilikinya sesuai dengan kadar kemampuan.

Kemuliaan bersedekah bahkan berkali-kali disebutkan oleh Allah Ta'ala dalam Alquran. Tak hanya dilipatgandakan, orang yang senantiasa bersedekah niscaya akan diberi nikmat dan keberkahan oleh Allah.

Sebagaimana disebutkan dalam salah satu firman Allah dalam Alquran Surah Ar-Rum ayat 39, yang artinya: “Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)," (QS. Ar-Rum [30]:39).

Dalam sebuah ceramahnya, dai muda Ustadz Hanan Attaki menyampaikan tafsir ayat ini, yang diartikan bahwasanya Allah menjanjikan kepada kita yang gemar melipatgandakan harta dengan investasi, riba atau transaksi tidak halal untuk beralih pada transaksi atau sistem yang Allah tawarkan, yang bisa melipatgandakan lebih dahsyat, yakni dengan infak, sedekah, zakat dan wakaf di sisi Allah Ta'ala.

Baca juga: Viral Anak-Anak Palestina Ucapkan Terima Kasih Pakai Bahasa Jawa, Sunda dan Batak

Lebih lanjut, pesan dalam ayat ini kemudian dikaitkan dengan kisah teladan sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam yakni Sayyidina Utsman bin Affan.

“Ketika Utsman bin Affan datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, di hari saat Nabi menawarkan kepada para sahabat, siapa yang ingin membantu agama Allah dengan hartanya ketika terjadi Perang Tabuk. Lalu Utsman datang dengan membawa 1.000 dinar dalam pangkuannya,” jelas Ustadz Hanan Attaki, dikutip dari channel YouTubenya, Hanan Attaki.

Jumlah 1.000 dinar saat ini jika dikonversikan dapat mencapai hingga miliaran Rupiah. Diceritakan saat itu, bahwa Utsman seraya membawa uang 1.000 dinar di pangkuannya, ia menghadapkan diri kepada Nabi sambil tersenyum lalu meletakkan uangnya di pangkuan Nabi. Melihat sikap Utsman yang begitu dermawan, Nabi pun tersenyum dan memandanginya dengan penuh kebahagiaan, lalu mendoakannya.

“Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala mengampuni segala dosamu wahai Utsman terhadap apa yang engkau sembunyikan atau yang kau tampakkan, terhadap apa yang kau rahasiakan atau apapun yang terjadi di muka bumi. Sampai hari kiamat, Allah SWT mengampuni dosa-dosamu," kata Nabi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya