“Saya mencapai kesuksesan yang mengesankan di bidang ini dan menerima banyak sertifikat ucapan terima kasih, baik dalam pengawasan umum atau bantuan. Berpartisipasi dalam haji telah mengajarkan saya banyak hal dan saya tidak pernah bisa lebih bersyukur atas keputusan pemerintah bijak kita," tutur Afnan.
Penyelenggaraan haji secara terbatas ini juga mengundang kekecewaan mendalam bagi lebih dari 4.000 anggota pramuka Arab Saudi. Ya, biasanya mereka memang secara sukarela membantu para jamaah haji selama beribadah di musim haji.
Salah satu anggota Pramuka Arab Saudi, Mubarak Al-Dosari mengatakan, ia telah bekerja di antara kerumunan jamaah haji selama lebih dari 40 tahun. Tugasnya tak lain ialah membimbing, melayani, dan membantu para peziarah. Al-Dosari sendiri telah melakukan ibadah haji selama tujuh kali.
Baca juga: Ungkapan Haru Orang-Orang yang Terpilih Haji di Tengah Pandemi Covid-19
"Meskipun Pramuka Saudi mungkin tidak dapat berpartisipasi dalam musim haji tahun ini, kita tidak bisa melupakan perasaan kebahagiaan yang tak terlukiskan ketika kita melayani dan membimbing yang hilang selama haji. Melihat senyum di bibir peziarah yang hilang, atau senyum seorang anak yang kehilangan orangtuanya, atau orang sakit yang telah diselamatkan oleh tim kami yang luar biasa, sungguh tak ternilai harganya," ungkap Al-Dosari.
"Keputusan raja dibuat untuk memenuhi persyaratan jarak sosial dan tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan orang-orang dan melindungi umat Islam di Kerajaan," tutupnya.
(Rizka Diputra)