Ia menambahkan, orang yang senantiasa mengutamakan urusan akhirat dibanding dunia, akan Allah limpahkan rasa kaya, atau sifat kaya dalam hatinya, sehingga ia selalu tahu cara terbaik untuk menikmati nikmat dalam hidupnya meski hanya berupa hal-hal kecil. Orang-orang seperti ini pandai mengambil pelajaran dari semua yang ia dapatkan sehingga selalu bersyukur.
“Siapapun yang mengejar dunia, akhiratnya akan luput. Siapa yang mengejar akhirat, dunianya akan ikut. Jadi kalau orang targetnya akhirat, nanti segala urusan dunia seperti pernikahan, pekerjaan dan rezekinya akan mudah,” ungkap pendakwah kelahiran Makassar ini.
“Dan siapapun yang menjadikan targetnya dunia, lupa dengan akhirat, maka Allah akan persulit kehidupannya di dunia dan tidak pernah selesai urusannya,” pungkas dia.
(Rizka Diputra)