MAKAM Presiden keempat RI sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Kompleks Maqbaroh Masyayikh Tebuireng di Desa Cukir, Kecamatan Dewek, Jombang, Jawa Timur belum dibuka untuk peziarah, sejak ditutup pada 16 Maret 2020 karena pandemi Covid-19.
“Perlu kami tegaskan bahwa status penutupan akses makam untuk peziarah masih tetap berlaku, sesuai surat Pengasuh Pesantren Tebuireng Nomor 1524/I/HM 00 01/PENG/2020 tanggal 14 Maret lalu,” kata Sekretaris Pesantren Tebuireng, Abdul Ghofar alias Gus Ghofar seperti dikutip dari laman Tebuireng.Online, Senin (10/8/2020).
Hal itu disampaikan mengingat ada sebagian masyarakat yang menyangka lokasi wisata religi Makam Gus Dur sudah dibuka untuk peziarah, menyusul masuknya era tatanan adaptasi kenormalan baru.
“Jadi status makam masih tetap ditutup untuk peziarah hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Kami mohon masyarakat yang hendak mendoakan Gus Dur dan masyayikh Tebuireng cukup dilakukan dari rumah masing-masing,” ujar Gus Ghofar.
Baca juga: Pelajari Kisah Nabi Ibrahim, Ini 4 Hikmah yang Bisa Kamu Ambil