“Kelas-kelas internasional secara online telah dibuka oleh kampus-kampus besar dunia. Di tengah perjuangan kita merawat kebhinnekaan Indonesia dari ancaman hoaks dan misinformasi di dunia maya yang kerap mengatasnamakan agama,” katanya.
Selain itu, untuk menjawab tantangan zaman itu, Kementerian Agama (Kemenag) kata dia, akan terus memerhatikan dan mendukung upaya UIN Syahida Jakarta agar dapat segera mencapai universitas generasi ketiga, yakni universitas yang bertujuan mengembangkan pendidikan dan riset, plus tahu bagaimana memanfaatkan ilmu pengetahuan melalui knowledge management.
“Berperan menciptakan nilai, tenaga ahli profesional atau ilmuwan plus wirausahawan, sigap merespons persaingan pasar internasional, serta memiliki kemandirian dan jati diri sebagai pengawal kebhinekaan dan keberagaman dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.
(Rizka Diputra)