Muhasabah Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442H: Hijrah dalam Kehidupan

, Jurnalis
Kamis 20 Agustus 2020 09:32 WIB
Ilustrasi hijrah. (Foto: Unsplash)
Share :

Memaknai Hijrah

Kata Hijrah merupakah isim (kata benda) dari fi’il Hajara. Hajara berarti tarku al ulaa li ats tsaniyah yang artinya meninnggalkan dari yang pertama menuju yang kedua. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al Baqarah: 218)

"Barang siapa yang berhijrah di jalan Allah niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barang siapa yang keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS An-Nisa: 100)

Baca juga: Sejarah Muharram: Termasuk Bulan Suci hingga Larangan Berperang 

Hijrah menurut Al Jurjani berarti berpindah dari daarul kufur kepada daarul Islam. Sedangkan menurut Ibnu Hazm, hijrah adalah tobat meninggalkan segala dosa. Menurut Ibnu Rajab al Hanbali, hijrah berarti meninggalkan dan menjauhi keburukan untuk mencari, mencintai dan mendapatkan kebaikan. Patutlah kita renungkan secara mendalam makna hijrah seperti yang telah disampaikan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam di dalam hadisnya yang berbunyi:

"Seorang Muslim adalah orang yang menjadikan Muslim lain selamat dari lisan dan tangannya seorang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan apa saja yang dilarang oleh Allah." (HR Bukhari, Abu Daud, Nasai, Ahmad, Hakim, Ibn Hibban, Humaidi)

Dari sini bisa dimaknai bahwasanya orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan segala apa saja yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa ta'ala untuk mendapatkan kebaikan di sisi Allah Ta'ala.

Baca juga: Muharam Bulan Istimewa, Ini 5 Peristiwa Penting di Dalamnya 

Orang yang istikamah menutup aurat demi menunaikan kewajibannya kepada Allah Ta'ala bisa dikatakan telah berhijrah. Seorang artis yang meninggalkan dunia keartisannya demi mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ilmu agama itu juga disebut dia sedang berhijrah.

Kaum Muslimin yang meninggalkan segala bentuk penghambaan kepada manusia menuju penghambaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala semata itu juga bisa disebut hijrah. Dan masih banyak lagi perbuatan-perbuatan yang sejenis di mana hijrahnya seseorang dari keburukan menuju kebaikan dan ridho Allah, dilakukan dengan sepenuh jiwa, bukan setengah hati.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya