“Keluarga saya sangat beragam, dan kami tidak hanya mewakili satu hal,” katanya sebelum membaca Alquran seperti dilansir dari The New Arab, Jumat (28/8/2020).
Ayah Blake bersamaan dengan anggota keluarga lainnya dan pengacara, mengatakan kepada wartawan bahwa polisi telah menembak putranya sebanyak tujuh kali, seolah itu bukanlah sebuah masalah yang penting.
“Mereka menembaknya 7 kali, seolah dia tidak penting. Tetapi anak saya penting. Dia manusia, dan dia penting,” ujarnya.
Baca juga: Kisah Unik Wanita Masuk Islam karena Operator 911
Pernyataan ayah Jacob Blake tersebut disampaikan hanya beberapa hari setelah penembakan putranya, yang kemudian membuat organisasi Muslim mengeluarkan pernyataan bahwa mereka turut mengutuk insiden tersebut.