Pertama, membimbing umat Islam menjadi khoiru ummah atau umat terbaik. Kedua, menjadikan umat Islam sebagai teladan hidup yang moderat, dan ketiga, menjadi saksi atas umat manusia dengan upaya nyata menghadirkan keunggulan.
Tak kalah penting, Ghofar Ismail juga menekankan bahwa Muhammadiyah memandang ulama harus menguasai disiplin ilmu pokok agama (ushuluddin), ilmu alat dan percabangannya. Selain itu ulama juga harus memiliki kesalehan, akhlak dan tidak ekslusif.
“Memiliki keterlibatan di tengah masyarakat, tidak menara gading. Terakhir, ketika terjun di masyarakat mereka harus memahami Manhaj Gerakan Tarjih dan Gerakan Muhammadiyah,” imbuhnya.
(Vitrianda Hilba Siregar)