Kisah Kaum Tsamud yang Durhaka Melawan Nabi Saleh Hancur Seketika

Putri Aliya Syahidah, Jurnalis
Selasa 22 Juni 2021 12:50 WIB
Kota Petra di Yordania. (Foto: Freepik)
Share :

Nabi Saleh Alaihissalam yang mengetahui ini pun berkata, "Bersukarialah kamu semua di rumahmu selama tiga hari. Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan." Setelah melewati tiga hari, datanglah azab Allah Subhanahu wa ta'ala yang tidak mereka percayai sebelumnya.

Sebelum datangnya azab Allah Subhanahu wa ta'ala, Nabi Shalih Alaihissalam beserta kaumnya yang bertakwa meninggalkan kaum Tsamud dan tempat tersebut. Lalu Nabi Saleh berkata, "Wahai kaumku. Sungguh, aku telah menyampaikan amanat Tuhan-ku kepadamu dan aku telah menasihati kamu. Tetapi kamu tidak menyukai orang yang memberi nasihat."

Kemudian datanglah gempa merobohkan rumah dan kehidupan mereka disertai gemuruh petir yang menyambarnya, matilah mereka seketika.

Kini Kota Petra menjadi sejarah bahwa kaum Tsamud yang kuat sekalipun tidak bisa menolak dan menghindari azab Allah Subhanahu wa ta'ala dikarenakan perbuatan yang menghinakan mereka.

Sebagian dari tempat tersebut Allah Subhanahu wa ta'ala selamatkan, seolah-olah mereka tidak pernah meninggali kota tersebut. Hal ini menjadi bukti bahwa orang-orang terdahulu yang mengingkari adanya Allah Ta'ala, maka akan diazab, dan sebagai pelajaran untuk orang-orang yang hidup setelahnya.

Wallahu a'lam bisshawab.

(Vitrianda Hilba Siregar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya