Kisah Anak Sahabat Nabi Tak Merasakan Sakit saat Kaki Diamputasi karena Tak Henti Berzikir

Abu Sahma Pane, Jurnalis
Rabu 30 Juni 2021 21:35 WIB
Kisah anak sahabat Nabi. (Foto: Freepik)
Share :

BERZIKIR dan mengingat Allah bisa mengalahkan rasa sakit sesakit apapun juga. Hal ini ditunjukkan oleh Urwah Bin Zubair ketika kakinya hendak diamputasi. Urwah Bin Zubair adalah anak dari Zubair bin Awwam, sahabat Rasulullah SAW.

Sedangkan ibunda Urwah yakni Asma binti Abu Bakar as-Shidiq, dijuluki dzatun nithaqain (pemilik dua ikat pinggang).

Urwah yang lahir di Madinah pada 644 M adalah salah satu generasi tabi’in yang merupakan tokoh ilmu Fikih di kota Madinah. Beliau mengkhatamkan seperempat Alquran setiap siang dengan membuka mushaf, lalu ketika shalat malam membaca ayat-ayat Alquran dengan hafalan.

Baca Juga: Fase Manusia Bisa Berbicara di Akhirat, Mulai Lantang hingga Tak Mampu Lagi karena Ketakutan

Rutinitas itu tak pernah ia tinggalkan sejak masih remaja hingga wafat, melainkan ada satu peristiwa yang terjadi padanya sehingga ia harus melewatkan rutinitas tersebut.

Suatu ketika di zaman khalifah Al-Walid bin Abdul Malik, khalifah ke-6 Bani Umayyah, Allah menguji Urwah dengan cobaan yang tak seorang pun mampu melewatinya, kecuali hatinya telah penuh keimanan dan keyakinan.

Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik mengundang Urwah ke Damaskus untuk menemuinya. Urwah memenuhi undangan tersebut dan mengajak putra tertuanya.

Baca Juga: Survei Kemenag: Tingkat Kesalehan Rakyat Indonesia Sepanjang 2020 Kategori Cukup Tinggi

Khalifah pun menyambut Urwah bin Zubair dengan hangat. Namun saat di sana, Allah berkhendak lain. Ketika putra Urwah memasuki kendang kuda Walid untuk bermain dengan kuda-kuda yang ada di sana, salah satu kuda menendang putra Urwah hingga meninggal seketika.

Mengutip laman Tebuireng yang menukil buku "101 Kisah Tabi’in (2006:681)," disebtukan, belum berakhir kesedihan Urwah bin Zubair atas kepergian anaknya, salah satu kakinya terkena penyakit ganas seperti tumor yang dapat menjalar ke seluruh tubuhnya.

Karena hal itu, Khalifah memanggil para dokter yang terbaik untuk menyembuhkan penyakit yang dialami oleh Urwah, tetapi para dokter sepakat bahwa tidak ada cara lain untuk menyembuhkannya selain dengan mengamputasi kaki Urwah, sebelum penyakit itu menjalar ke seluruh tubuh. Saat itu tidak ada lagi alasan untuk menolaknya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya