Dalam ilmu sains telah diketahui bahwa atmosfer berfungsi melingkupi Planet Bumi dari meteor ataupun benda langit lainnya jatuh ke permukaan.
Atmosfer juga menyaring cahaya berbahaya agar tidak masuk ke Bumi, namun tetap memungkinkan sinar ultraviolet dan gelombang radio yang diperlukan manusia untuk tetap masuk.
Hal ini juga sesuai dengan Surah Al Hajj Ayat 65:
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ وَالْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَيُمْسِكُ السَّمَاءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ
Artinya: "Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia."
Baca juga: Alquran dan Sains: Miliki Keturunan Ada Kaitannya dengan Tulang Manusia