Kisah Dr Jerald Dirks dari Amerika Jadi Mualaf Gara-Gara Kuda Arab

Andaru Danurdana, Jurnalis
Jum'at 13 Agustus 2021 12:12 WIB
Kisah Dr Jerald Dirks jadi mualaf karena kuda Arab. (Foto: YouTube Islamic Information and Cartoons)
Share :

HIDAYAH dari Allah Subhanahu wa ta'ala bisa datang kepada siapa saja secara tiba-tiba. Seperti dialami Dr Jerald Dirks asal Amerika Serikat yang mendapat hidayah dan memutuskan memeluk agama Islam. Uniknya, ia menjadi mualaf gara-gara kuda Arab.

Dikutip dari kanal YouTube Islamic Information and Cartoons, Jumat (13/8/2021), Dr Jerald Dirks adalah seorang psikolog dari Kansas dan merupakan lulusan Universitas Denver. Ia pertama mengenal Islam dari kelas mata kuliah Perbandingan Agama yang memiliki beberapa spesifikasi, termasuk Islam, ketika mengejar gelar Magister Ketuhanan di Universitas Harvard.

Baca juga: Kisah drg Carissa Grani Jadi Mualaf karena Pandemi Covid-19 

Awalnya Dr Jerald Dirks merasa tidak tertarik dengan agama Islam. Ia justru ingin mempelajari agama yang lebih eksotis seperi Hindu atau Buddha. Namun, semua itu berubah ketika Dr Jerald Dirks dan istrinya mulai memelihara kuda Arab.

Sebagai peternak, dirinya butuh menerjemahkan beberapa dokumen berbahasa Arab untuk membuktikan kemurnian ras kuda peliharaannya. Ia pun bertemu dengan penerjemah bernama Jamal, seorang Muslim dari Colorado, yang di akhir pertemuan meminta izin untuk beribadah di rumah Dr Jerald Dirks.

Sejak pertemuan itu, Dr Jerald Dirks dan istrinya makin dekat dengan Jamal dan keluarga Muslim lainnya di Colorado. Ia bahkan merasa lebih akrab dengan para keluarga Muslim dibanding non-Muslim.

Makin lama, Dr Jerald Dirks makin kagum dengan perasaan damai yang dibawa teman-temannya. Ia pun makin bertanya-tanya kenapa hidup teman-teman Muslim-nya sangat damai.

Baca juga: Viral Kisah Pejuang Cinta Jadi Mualaf dan Tepati Janji Nikahi Kekasih 

Dia mulai membaca kembali buku-buku masa kuliah dan mendalami ajaran Islam, termasuk lewat kitab suci Alquran. Makin mendalami, Dr Jerald Dirks makin merasa yakin bahwa agama yang ia anut tidak ada bedanya dengan Islam.

Ia pun mulai mengikuti kebiasaan teman-teman Muslim-nya yakni dari berpuasa, sholat, hingga mengikuti ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, meski masih mengidentifikasi dirinya sebagai Kristen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya