Ustadz Adi Hidayat Jelaskan 5 Tingkatan Dosa dan Ampunan dari Allah Ta'ala

Ahmad Haidir, Jurnalis
Jum'at 20 Agustus 2021 18:37 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH). (Foto: YouTube Adi Hidayat Official)
Share :

USTADZ Adi Hidayat (UAH) mengatakan manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Maka itu, sudah sepantasnya sebagai seorang hamba senantiasa memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Adapun dosa dan ampunan, kata Ustadz Adi Hidayat, saling terhubung satu sama lain. Lalu terdapat tingkatan ampunan dari Allah Azza wa jalla yang didasarkan besar atau kecilnya dosa yang dilakukan manusia.

Ustadz Adi Hidayat, seperti dikutip dari kanal YouTube-nya Adi Hidayat Official, menjelaskan ada lima tingkatan dosa dan ampunan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Seperti apa tingkatan tersebut? Berikut ini ulasannya.

Baca juga: Kisah Ustadz Adi Hidayat Ajarkan Pancasila ke Penjual Bendera 

1. Akhto

Adalah tingkatan paling rendah dari suatu dosa yang dilakukan oleh manusia. Akhto atau kesalahan yang dilakukan dan menurunkan sifat maaf dari Allah yaitu Al Afwu. Maka itu, terdapat doa yang berbunyi "Wa'fu anna" yang artinya ampuni aku Ya Allah dari kesalahan kecil yang mungkin tidak disadari.

2. Dhambun

Kesalahan yang mengandung nilai dosa yang punya konsekuensi tinggi adalah dhambun namanya. Allah Subhanahu wa ta'ala menurunkan sifatnya untuk mengampuni dosa itu namanya Ghafir. Hal ini sebagaimana tertuang dalam firman-Nya:

غَافِرِ الذَّنۡۢبِ وَقَابِلِ التَّوۡبِ شَدِيۡدِ الۡعِقَابِ ذِى الطَّوۡلِؕ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَؕ اِلَيۡهِ الۡمَصِيۡرُ

Artinya: "Yang mengampuni dosa dan menerima tobat dan keras hukuman-Nya; yang memiliki karunia. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya-lah (semua makhluk) kembali." ( QS Al Ghafir: 3)

Baca juga: Catat! Jangan Salah Menempatkan Pengucapan Masya Allah dan Subhanallah 

3. Dzunubun

Ketika suatu kesalahan mengandung lebih banyak lagi dosa, berubah jadi dzunubun. Pada tingkatan ini Allah Subhanahu wa ta'ala masih memberi peluang untuk mengampuni, maka Dia turunkan sifat selanjutnya yaitu Ghaffar.

Hal inilah yang dikatakan oleh Nabi Nuh Alaihissallam kepada umatnya dan diabadikan dalam ayat suci Alquran Surah Nuh Ayat 10:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ

Artinya: "Maka aku berkata (kepada mereka), 'Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya