DOA untuk anak baru lahir dianjurkan untuk diketahui setiap Muslim. Tujuannya untuk bisa mendoakan si buah hati agar lebih meraih keberkahan dari Allah Subhanahu wa ta'ala dan menjadi anak yang salih/salihah.
Baca juga: 10 Nama Anak Laki-Laki Islami Berawalan I, Bermakna Dimuliakan Allah Ta'ala
Dikutip dari laman Rumaysho, Kamis (16/9/2021), Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal ST MSc menjelaskan bahwa berdasarkan riwayat dari Ath Thobroni mengeluarkan dalam Ad Du’a’ dari jalur Al Yasri bin Yahya, ia berkata bahwa ketika seseorang dikarunai seorang anak, Al Hasan Al Bashri mendoakannya dengan doa:
جَعَلَهُ اللهُ مُبَارَكًا عَلَيْكَ وَعَلَى أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
Ja’alahullahu mubaarokan ‘alaika wa ‘ala ummati Muhammadin
Artinya: "Semoga Allah memberinya keberkahan untukmu dan untuk umat Muhammad Shallallahu ’alaihi wassallam.
Baca juga: Bermakna Cantik hingga Mulia, Ini 13 Inspirasi Nama Anak Perempuan Islami
Sementara Ustadz Ammi Nur Baits ST BA, seperti dinukil dari laman Konsultasi Syariah, menerangkan bahwa setiap Muslim dianjurkan mendoakan anak yang baru lahir di antaranya:
1. Memohon keberkahan untuk si anak
Hal ini berdasarkan riwayat dari Abu Musa radliallahu ‘anhu. Beliau mengatakan:
وُلِدَ لِي غُلاَمٌ، فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ، فَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ، وَدَعَا لَهُ بِالْبَرَكَةِ، وَدَفَعَهُ إِلَيَّ
Artinya: "Ketika anakku lahir, aku membawanya ke hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam. Beliau memberi nama bayiku, Ibrahim, dan men-tahnik dengan kurma lalu mendoakannya dengan keberkahan. Kemudian beliau kembalikan kepadaku." (HR Bukhari Nomor 5467 dan Muslim 2145)
Hal yang sama juga dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam kepada putra Asma bintu Abu Bakr yang bernama Abdullah bin Zubair. Sesampainya Asma hijrah di Madinah, beliau melahirkan putranya Abdullah bin Zubair. Bayi ini pun dibawa ke hadapan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam. Asma mengatakan:
ثُمَّ دَعَا بِتَمْرَةٍ فَمَضَغَهَا، ثُمَّ تَفَلَ فِي فِيهِ، فَكَانَ أَوَّلَ شَيْءٍ دَخَلَ جَوْفَهُ رِيقُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ دَعَا لَهُ، وَبَرَّكَ عَلَيْهِ
Artiinya: "..Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam minta kurma, lalu beliau mengunyahnya dan meletakkannya di mulut si bayi. Makanan pertama yang masuk ke perut si bayi adalah ludah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam, kemudian beliau mendoakannya dan dan memohon keberkahan untuknya." (HR Bukhari Nomor 3909)