5 Dalil Keutamaan Puasa Senin Kamis, Akan Dibalas Langsung oleh Allah Ta'ala

Novie Fauziah, Jurnalis
Rabu 29 September 2021 18:37 WIB
Ilustrasi dalil keutamaan puasa Senin Kamis. (Foto: Shutterstock)
Share :

SALAH satu amalan sunah yang dianjurkan untuk jangan sampai dilewatkan adalah puasa Senin Kamis. Tersimpan keutamaan besar di balik ibadah ini. Dijelaskan, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam selalu mengerjakannya, karena pada hari Senin dan Kamis adalah waktu dihadapkannya amalan pada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Setelah mengetahui keutamaan puasa Senin Kamis, diharapkan setiap Muslim jadi lebih bersemangat dan rajin menunaikan amalan sunah ini. "Banyak keutamaan bagi seorang Muslim melakukan puasa Senin Kamis," kata Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin kepada Okezone beberapa waktu lalu.

Ia menerangkan, besarnya keutamaan puasa Senin Kamis sebagaimana dijelaskan dalam sejumlah hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Baca juga: Singkat dan Mudah Diingat, Ini Doa Berbuka Puasa Senin Kamis Sesuai Sunah 

1. Rasulullah selalu puasa pada hari Senin dan Kamis

Dalam riwayat Usamah bin Zaid, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لاَ تَكَادَ تُفْطِرُ وَتُفْطِرُ حَتَّى لاَ تَكَادَ أَنْ تَصُومَ إِلاَّ يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلاَ فِى صِيَامِكَ وَإِلاَّ صُمْتَهُمَا. قَالَ « أَىُّ يَوْمَيْنِ ». قُلْتُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ. قَالَ « ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ »

Artinya: "Aku berkata kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, 'Wahai Rasulullah, Engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira Engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang Engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.' Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bertanya, 'Apa dua hari tersebut?' Usamah menjawab, 'Senin dan Kamis.' Lalu Beliau bersabda, 'Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (kepada Allah Subhanahu wa ta'ala). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa'." (HR An Nasai Nomor 2360 dan Ahmad 5: 201. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan)

Baca juga: Tadarus Alquran Hendaknya dengan Tajwid dan Tartil, Ini Alasannya 

2. Rasulullah suka amalannya dihadapkan ketika sedang puasa

Selanjutnya dalam riwayat hadis lain, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Berbagai amalan dihadapkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa."

(HR Tirmidzi Nomor 747. At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan ghorib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan. Syekh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi yaitu sahih dilihat dari jalur lainnya).

Baca juga: Masya Allah, Hijaber Ini Raih Gelar Doktor Termuda di Usia 24 Tahun 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya