Profesor Matematika Jeffrey Lang Yakin Jadi Mualaf Usai Temukan Alquran di Mejanya

Melati Septyana Pratiwi, Jurnalis
Senin 04 Oktober 2021 10:29 WIB
Ilustrasi kisah profesor matematikan Jeffrey Lang jadi mualaf setelah temukan Alquran. (Foto: Unsplash)
Share :

Jeffrey Lang melanjutkan, "Lalu saya sampai ayat 30 , 'Dan Tuhanmu berfirman pada para malaikat.' Ini adalah pengumuman surgawi, momen besar, pemilihan akbar. 'Dan Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, Aku hendak menjadikan khilafah di bumi, penguasa, utusan, perwakilan-Ku.' Ini adalah pemilihan agung. Tuhan akan menciptakan manusia dan menugaskannya peran yang mulia."

"Saya langsung katakan 'tidak, jelas penulisnya keliru.' Manusia diturunkan ke bumi bukan untuk menjalankan tugas mulia. Mereka diturunkan ke bumi sebagai hukuman. Karena dalam tradisi agama yang saya tinggalkan dulu, saya tidak lupakan begitulah kisah ini disampaikan. Maka penulis alquran pastilah keliru ketika dia mengulang kisah ini," ujarnya.

Baca juga: Dibesarkan Tanpa Agama, Wanita Bule Ini Sekarang Mantap Jadi Muslimah 

Jeffrey Lang terus mencari tahu mengenai alasan diutusnya manusia ke muka bumi. Ia sangat tertarik akan hal itu. Terlebih ada sebuah pertanyaan dari malaikat kepada Allah yang sama dengan pertanyaan yang membuat Jeffrey menjadi seorang atheis.

"Lalu para malaikat berkata, 'Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana? Sementara kamu bertasbih memuji Mu dan mensucikan nama Mu?' membaca ayat itu, saya tidak bisa berpaling. Waktu itu saya merasakan amarah saya naik. Lihat apa yang dikatakan 'Aku hendak memberikan peran mulia pada manusia'," paparnya.

"Malaikat berkata: 'Apakah Engkau hendak menciptakan mahluk yang berbuat kerusakan dan menumpahkan banyak darah? Ini adalah mahluk paling jahat, kejam lagi perusak, dan mengutusnya ke bumi, di dunia ini? Ketika Engkau bisa ciptakan kami.' Saya meraskan bahwa itu adalah pertanyaan saya, itu hidup saya, itu maa kecil saya. Semuanya dirangkum dalam 15 kata. Saya kaget," lanjutnya.

Jeffrey Lang terus membaca kitab suci Alquran hingga ia mendapatkan jawaban. Pendirian sebagai seorang atheis pun mulai luntur saat itu juga.

Baca juga: Kisah Elisabeth Mantap Jadi Mualaf Setelah Mengetahui Makna Surah Al Ikhlas 

"Selesai membaca Alquran, segala argumentasi saya yang menentang keberadaan Tuhan, semua gagasan yang saya bangun untuk menolak keberadaan-Nya, satu per satu jatuh berguguran. Selesai membaca Alquran. Saya tidak punya argumentasi untuk menentang keberadaan Tuhan," kata Jeffrey.

Jeffrey bahkan mengaku menangis selama 20 menit layaknya seorang bayi ketika selesai membaca Surah Ad-Duha

"Surah Ad-Duha. Waddhuha (Demi waktu duha). Wa laiili izasaja (Demi malam apabila telah sunyi). Ma wadda aka robbuka (Tuhanmu tidak meninggalkan engkau). Kau tahu? Di akhir surah, saya menangis layaknya bayi selama 20 menit. Saya bahkan tidak percaya Tuhan dan (bacaan itu) buat saya menangis. Saya coba mengabaikan pengalaman ini, tetap saja muncul."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya