Mimpi bertemu Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam adalah sebuah keistimewaan tersendiri bagi orang-orang yang terpilih. Ini bukan sekadar bunga tidur, bukan juga sebuah godaan dari setan. Akan tetapi sebuah perjumpaan yang agung bersama junjungan agung Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
Baca juga: Dulu Islamophobia, Sekarang 5 Orang Ini Jatuh Cinta pada Islam dan Jadi Mualaf
Diceritakan dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anh, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam telah menegaskan bahwa tidak ada setan yang dapat menyerupainya.
عن أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَسَيَرَانِى فِى الْيَقَظَةِ ، وَلاَ يَتَمَثَّلُ الشَّيْطَانُ بِي.
"Barang siapa melihatku di dalam mimpi, niscaya ia akan bertemu denganku dalam keadaan terjaga dan setan tidak dapat menyerupaiku." (HR Al Bukhari dan Muslim)
Demikian kisah perjalanan mualaf Cece Kim. Semoga ia bisa istikamah dan menginspirasi teman-teman untuk lebih giat lagi dalam beribadah. Aamiin Allahumma aamiin.
Baca juga: Cerita Haru drg Carissa Grani Jadi Mualaf, Sempat Diancam Dibunuh Suami
(Hantoro)