RABIUL Awal merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender hijriah. Di bulan ini, tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal, adalah hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada hari Selasa 19 Oktober 2021 Masehi. Namun, pemerintah menggeser hari libur Maulid Nabi menjadi Rabu 20 Oktober demi mencegah terjadinya klaster covid-19.
Terkait hal tersebut, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al Bahjah Buya Yahya mengatakan bahwa momentum maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam hendaknya disambut dengan gembira oleh umat Islam. Hal ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas kelahiran Nabi.
Baca juga: Maulid Nabi, Ini Makna Mimpi Bertemu Rasulullah Menurut Buya Yahya
"Lintaskan di hati Anda, Anda bersyukur untuk Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam," ungkap Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Selasa (19/10/2021).
Buya Yahya juga menganjurkan kaum Muslimin untuk senantiasa membaca salawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Salawat tersebut bertujuan mendekatkan diri kepada Rasulullah sebagai bukti cinta umat Islam terhadap nabinya.
Baca juga: Maulid Nabi dan Wasiat Rasulullah kepada Sahabatnya Abu Dharr al-Ghifarri