Doa ketika Hujan Lebat
Sementara ketika terjadi hujan lebat, ada doa tersendiri. Berdasarkan sebuah riwayat, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun sangat lebat, Rasulullah memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar cuaca kembali menjadi cerah.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memanjatkan doa:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan)." (HR Bukhari Nomor 1014)
Baca juga: Kemenag Berangkatkan Jamaah Haji 2022 jika Dapat Kuota 100%
Doa Mendengar Petir
Selanjutnya ketika mendengar petir, kaum Muslimin hendaknya membaca doa lain. Sebagaimana Abdullah bin Az-Zubair saat mendengar petir, menghentikan pembicaraan, kemudian mengucapkan:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi
Artinya: “Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.” (Al Muwaththa’ 2/992. Al Albani berkata hadis ini mauquf yang sahih sanadnya. Sumber: Kitab Hisnul Muslim Said bin Ali Al Qathanis)
Baca juga: 20 Nama Anak Laki-Laki Islami Berawalan H, Miliki Arti Dewasa hingga Berjiwa Pahlawan