HIDAYAH Islam bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja, seperti dialami Arnoud van Doorn. Mantan politikus Belanda yang anti-Islam sekaligus eks anggota terkemuka Partai Kebebasan (PVV) milik Geert Wilders tersebut kini menjadi mualaf yang taat. Bahkan, kerap menyebarkan agama Islam di negara asalnya.
Sebelumnya sebagai politikus yang kritis terhadap Islam, Arnoud van Doorn bersama PPV kerap menyebarkan propaganda kebencian serta isu Islamofobia di seantero Belanda. Bahkan, dia sempat terlibat dalam pembuatan serta penyebaran film 'Fitna' yang menghina Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan memicu kemarahan umat Islam dunia.
Baca juga: Kisah Mualaf Nathalie Holscher Istri Komedian Sule, Dapat Hidayah Usai Dengar Azan
Lantas, apa yang membuat Arnoud van Doorn mantap masuk Islam?
Dikutip dari kanal YouTube Ape Astronaut, Kamis (4/11/2021), Arnoud van Doorn terlahir dari pemeluk agama Kristen yang taat. Dia mengaku dulu memiliki prasangka buruk terhadap Islam seperti pandangan masyarakat negeri Barat lainnya.
Menurut dia kala itu, Islam kejam, selalu menindas wanita, teroris, dan lain sebagainya. Ketika diajak Geert Wilders untuk membangun partai bersama, dia pun tertarik hingga akhirnya resmi menjadi anggota. Di sisi lain, Arnoud van Doorn juga menjadi anggota Dewan Kota Den Haag karena menang dalam pemilihan.
Setelah bergabung di PVV selama 3 tahun, Arnoud van Doorn merasakan beberapa keraguan dalam dirinya. Banyak Muslim yang meluruskan bahwa pandangannya terhadap agama Islam adalah salah. Mendengar pernyataan itu, tentu dia tidak heran, mereka tentu berbicara seperti itu karena adalah bagian dari Islam.
"Setelah berada di PVV selama mungkin 3 tahun, kemudian saya memiliki beberapa keraguan. Para Muslim berbicara kepada saya, 'Anda salah tentang Islam. Anda salah tentang gagasan-gagasannya. Sebenarnya ini adalah agama yang sangat damai. Islam adalah agama yang bijaksana.' Di pikiran saya, 'Ya, benar. Tentu saja. Sudah seharusnya Anda mengatakan itu'," ujar Arnoud van Doorn.
Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Selebgram Julia Prastini, Dulu Benci Islam Sekarang Hafidz Quran
Meski sempat tidak peduli mendengar perkataan kaum Muslimin, Arnoud van Doorn tiba-tiba merasakan gejolak dalam dirinya. Dia merasa bahwa apa yang dilakukan selama ini adalah sebuah kesalahan.
"Ada sesuatu di dalam diri saya berkata, 'Ini tidak baik, ada sesuatu yang salah. Saya ingin tahu lebih banyak tentang ini, apakah Islam benar-benar jahat?'," kata Arnoud van Doorn.