Sejak perasaan itu muncul, dia mulai mencari tahu banyak hal tentang ajaran agama Islam. Arnoud van Doorn membaca buku, kitab suci Alquran, sunah, hadis, dan lain sebagainya. Saat itulah pandangannya terhadap Islam berubah. Dia merasa bahwa banyak hal bijaksana dan indah dalam agama Islam. Arnoud pun makin giat mempelajari agama Islam.
Hingga akhirnya, seorang rekan Muslim di Dewan Kota Den Haag mengajaknya ke masjid. Dia sempat menolak lantaran takut banyak orang kejam dan berbahaya yang akan menyerangnya. Namun, rekan tersebut berhasil meyakinkannya untuk pergi ke masjid. Mereka pun pergi ke masjid di Kota Den Haag.
Baca juga: Kisah Mualaf Marcella Simon, Ada Andil Dukungan Artis Cantik Cut Meyriska
Ketika sampai di masjid, Arnoud sadar bahwa selama ini prasangka buruknya sangat salah. Kaum Muslimin justru sangat baik, ramah, bahkan menerimanya dengan tulus meski tahu bahwa dia adalah seorang anti-Islam. Bahkan, Arnoud sempat diundang untuk berbincang bersama dengan mereka. Pada saat itulah dia benar-benar sadar bahwa orang Muslim tidak sejahat yang dipikirkan.
"Saya tak tahu persis apa yang terjadi, tapi sesuatu di dalam, sulit untuk dijelaskan, seakan berkata pada saya, 'Ini sebenarnya adalah agama yang bijaksana. Ini agama yang indah, ini sangat damai.' Ketika berada di masjid, saya benar-benar merasakan kehangatan. Saya tidak menyangkanya dan sedikit bingung," terang Arnoud.
Merasakan gejolak dalam dirinya, Arnoud benar-benar bingung harus melakukan apa. Dia bahkan tidak tidur semalaman karena otaknya terisi penuh dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Hingga akhirnya Arnoud memutuskan kembali ke masjid dan berbincang kembali dengan orang Muslim di sana.
Baca juga: Kisah Mualaf DJ Katty Butterfly, Berawal Sering Dengar Suara Azan
Kemudian dia mulai membaca, belajar, berbicara dengan banyak ulama dan orang Islam. Setelah melewati masa dilema selama 6 hingga 7 bulan, dia pun berpikir bahwa sesuatu yang indah telah memasuki jiwanya.
"Dalam proses ini, yang memakan waktu selama 6 sampai 7 bulan, saya mulai penasaran. Tapi pada akhirnya saya pikir ini bukan sekadar rasa ingin tahu. Ini sesuatu yang indah, yang sudah merasuki jiwa saya. Dan itu benar-benar sesuatu yang tidak saya harapkan akan terjadi, namun terjadi," ujar Arnoud.