Terkait dibunuhnya unta tersebut, Allah Subhanahu berfirman dalam Alquran:
فَعَقَرُوهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوا فِي دَارِكُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ ۖ ذَٰلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوبٍ
Artinya: "Mereka membunuh unta itu, maka berkata Shaleh: 'Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan'." (QS Hud: 65)
Baca juga: 5 Mukjizat Luar Biasa Nabi Idris, Belum Banyak yang Mengetahui
Lalu kaum Nabi Shaleh Alaihissallam meninggalkan kaum Tsamud. Setelah Nabi Shaleh dan kaumnya pergi, Allah Subhanahu wa ta'ala kemudian menurunkan azab secara bertahap. Mulai dari kulit menguning, lalu menghitam, hingga petir menyambar-nyambar disertai gempa bumi yang dahsyat.
Karena itulah mereka meninggal di tempat tinggalnya. Kehancuran kaum Tsamud sepatutnya menjadi pelajaran bagi kaum-kaum selanjutnya.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: 4 Surat Nabi untuk Raja-Raja Dunia Mengajak Masuk Islam, Ini Isinya
(Hantoro)