SEORANG wanita cantik asal Kanada bernama Jenny Meolendyk Divleli resmi menjadi mualaf usai berdiskusi dengan pastor di gereja universitasnya. Padahal, Jenny memiliki prasangka buruk terhadap umat Islam sebelumnya.
Dikutip dari kanal YouTube Ape Astronaut, Kamis (18/11/2021), Jenny terlahir dan dibesarkan di British Columbia bagian barat. Ayah Jenny adalah perwira Royal Canadian Mounted Police (RCMP), sementara sang ibu adalah seorang perawat. Jenny sendiri memiliki cita-cita menjadi penerjemah bahasa isyarat untuk para tunarungu.
Baca juga: Dilantik Jadi Panglima TNI, Ini Perjalanan Spiritual Jenderal Andika Perkasa hingga Jadi Mualaf
Usai lulus dari Universitas Winnipeg, Jenny sempat menjadi seorang penerjemah. Ia bahkan sudah mendapat sertifikat legal sebagai pengajar. Kini ia telah menjadi seorang guru bahasa Inggris.
Sebelum menjadi seorang Muslimah, Jenny benar-benar tidak tahu tentang Islam. Ia hanya ingat pernah memiliki satu teman Muslim saat SMA. Namun ketika itu Jenny masih belum tahu bahwa temannya tersebut seorang Muslim.
"Sebelum saya menjadi seorang Muslimah, bisa dikatakan saya hanya tahu sedikit tentang Islam. Seingat saya, Muslim pertama yang saya kenal adalah rekan saya saat masih SMA. Saya tidak tahu dia seorang Muslimah dan baru mengetahuinya bertahun-tahun kemudian setelah saya masuk menjadi Islam," kata Jenny dalam video tersebut.
Ia mengetahui informasi tentang Islam hanya melalui media, terutama saat peristiwa 9 November di mana beberapa Muslim bertanggung jawab atas segala serangan teror yang terjadi. Jenny berpikir bahwa para wanita akan selalu tertindas dalam Islam.
Baca juga: Momen Indah Pangeran Ghana Mualaf Dihadiahi Jubah oleh Imam Masjidil Haram, Netizen: Akhlak Mulia
Hingga akhirnya dirinya berkenalan dengan seorang Muslim. Setelah bercengkerama cukup lama, ia mengaku terkejut saat mengetahui fakta sebenarnya. Pasalnya, penjelasan temannya itu sangat berbeda dengan citra Islam yang beredar di media.
Tidak hanya itu, Jenny kembali dikejutkan dengan fakta bahwa nabi dalam Islam dan Kristen adalah sama. Menemukan banyak persamaan antara Islam dan Kristen, Jenny pun mulai belajar dan melakukan penelitian lebih dalam tentang agama Islam.