Takwil mimpi Nabi Yusuf Alaihissallam ini baru terealisasi sesudah selang 40 tahun kemudian, pendapat lain mengatakan sesudah 80 tahun. Hal demikian itu terjadi ketika Nabi Yusuf mempersilakan kedua orangtuanya menduduki kursi singgasananya, sementara semua saudaranya berada di hadapannya.
Takwil mimpi Nabi Yusuf Alaihissallam itu benar-benar terbukti ketika dirinya diangkat sebagai pejabat tinggi oleh Raja Mesir bernama Ar-Rayyan ibnul Walid. Di balik jabatannya itu, Nabi Yusuf telah menafsirkan mimpi sang raja ketika dirinya masih berada di dalam penjara.
Baca juga: 4 Mukjizat Nabi Ibrahim, Salah Satunya Pasir Berubah Jadi Makanan
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَقَالَ الْمَلِكُ إِنِّي أَرَىٰ سَبْعَ بَقَرَاتٍ سِمَانٍ يَأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَسَبْعَ سُنْبُلَاتٍ خُضْرٍ وَأُخَرَ يَابِسَاتٍ ۖ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَفْتُونِي فِي رُؤْيَايَ إِنْ كُنْتُمْ لِلرُّؤْيَا تَعْبُرُونَ
"Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya), 'Sesungguhnya, aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir yang kering. Hai orang-orang yang terkemuka, Terangkanlah kepadaku tentang tabir mimpiku itu jika kamu dapat menabirkan mimpi'." (QS Yusuf: 43)
Baca juga: Kisah Mukjizat Nabi Yunus dan Penyebabnya Sampai Ditelan Ikan Paus