Abu Nawas terperanjat. Ia menyesal telah mengatakan kemungkinan mewujudkan istana di langit. Jangankan membangun istana di awang-awang, membangun sebuah gubuk kecil pun sudah merupakan hal yang mustahil dikerjakan.
Abu Nawas berpikir keras. Sampailah ia ingat dulu pernah bermain layang-layang. Inilah yang membuat dia girang.
Baca juga: Aneh! Abu Nawas Girang Gagal Dapat Jabatan Tinggi dari Raja, Kenapa Ya?
Abu Nawas tidak menyia-nyiakan waktu lagi. Dirinya bersama beberapa kawannya merancang layang-layang raksasa berbentuk persegi empat. Setelah rampung, baru Abu Nawas melukis pintu-pintu serta jendela-jendela dan ornamen-omamen lainnya.
Ketika semuanya selesai, Abu Nawas dan kawan-kawannya menerbangkan layang-layang raksasa itu dari suatu tempat yang dirahasiakan. Begitu layang-layang raksasa berbentuk istana tersebut mengapung di angkasa, penduduk negeri gempar.
Baca juga: Ketika Abu Nawas Bohongi Utusan Sultan, Pura-Pura Gila lalu Lempar Pasir